Jakarta (ANTARA News) - Fotografer Kantor Berita ANTARA, Prasetyo Utomo di Jakarta, Kamis malam, keluar sebagai salah satu pemenang Anugerah Adiwarta Sampoerna (AAS) 2008 untuk kategori "Foto Bidang Hukum" dengan karya berjudul "Sumpah Al-Amin".

Pras, demikian ia biasa dipanggil, menyisihkan dua finalis pada kategori yang sama, yakni Desmunyoto P Gunadi dari Jurnal Nasional dan Amston Probel dari Koran Tempo.

Selain Pras, dua pewarta ANTARA terpilih sebagai finalis AAS 2008. Mereka adalah pewarta tulis ANTARA Biro Jawa Timur, Masuki M Astro untuk kategori Humaniora bidang Ekonomi/Bisnis, dan pewarta foto Andika Wahyu Widiantoro untuk kategori Foto Berita Bidang Olah Raga.

AAS merupakan ajang penghargaan dan kompetisi yang diselenggarakan sejak 2006 oleh PT HM Sampoerna Tbk. Ajang ini dimaksudkan untuk turut mendukung perkembangan media di Indonesia dan menghargai karya-karya jurnalistik. Penghargaan AAS diharapkan dapat memotivasi para jurnalis dan pewarta foto untuk meningkatkan kualitas karya mereka.

Masing-masing pemenang AAS 2008 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp18 juta, trofi, dan sertifikat. Sedangkan para finalis mendapatkan hadiah sertifikat dan uang tunai masing-masing sebesar tiga juta rupiah.

"Kami sangat bangga karena tahun ini antusiasme rekan-rekan media masih sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya karya-karya yang masuk. Dari segi kualitas juga meningkat pesat dan memiliki dampak sosial yang besar," kata Direktur Komunikasi PT HM Sampoerna Tbk., Niken Rachmad.

AAS 2008 menerima 1.057 karya yang dikirimkan oleh 274 jurnalis dari sedikitnya 100 media yang beroperasi di Indonesia. Pengiriman aplikasi AAS 2008 telah dimulai sejak 1 November 2007 hingga 31 Oktober 2008.

Tahun ini para peserta AAS berasal dari berbagai media baik di Jakarta maupun di berbagai daerah. Para jurnalis yang ikut serta dalam AAS diantaranya dari media-media lokal di Batam, Padang, Medan, Pontianak, Makassar, dan Banda Aceh.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008