Jakarta (ANTARA) - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa lima orang saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti.

"Ini menyangkut pelaporan Siwi ya, hingga hari ini sudah lima saksi yang sudah diperiksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin.

Yusri mengatakan hari ini ada jadwal pemeriksaan terhadap dua orang pramugari Garuda Indonesia yang juga rekan kerja Siwi. Satu orang sudah mengonfirmasi kehadiran, sedangkan satu orang lagi meminta penjadwalan ulang.

"Hari ini penjadwalan dua saksi lagi rekan dari Siwi, pramugari. Rencana jam 12.00 WIB, yang satu sudah mengiyakan tapi yang satu minta dijadwalkan kembali karena ada jadwal penerbangan ke Makassar," kata Yusri.

Jika satu orang yang diundang oleh penyidik kepolisian telah memenuhi undangan dan memberikan keterangan, maka terhitung sudah enam saksi yang memberikan keterangan.

"Jadi kalau sudah diperiksa ada enam saksi. Nanti kalau sudah terkumpul akan disampaikan," katanya.

Baca juga: Polda Metro periksa dua pramugari rekan Siwi Widi
Baca juga: Siwi Widi dicecar 42 pertanyaan saat diperiksa penyidik kepolisian
Baca juga: Polisi masih cari pemilik akun Twitter @digeeembok


Siwi sudah terlebih dulu diperiksa oleh penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Siwi yang diperiksa pada Senin(20/1) dicecar 42 pertanyaan oleh penyidik.

"Siwi Widi sudah memberikan keterangannya dalam wawancara yang dilaksanakan oleh Ditreskrimsus dengan pengajuan sejumlah 42 pertanyaan," kata Pengacara Siwi, Vidi G. Syarief di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin.

Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020