Pelatih Persema Malang Subangkit mengungkapkan, para pemain kunci itu didera sakit dan cedera setelah bertandang ke kandang PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada leg pertama Rabu lalu.
Para pemain yang dipastikan tidak bisa turun itu adalah Christian Lenglolo dan Pitono karena cedera ligamen kaki yang cukup parah, Sutaji dan Supaham yang masih sakit, serta Munhar dan Harmoko yang harus memperkuat tim Jatim dalam Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN di Malaysia.
Subangkit mengaku harus memutar otak untuk mengisi posisi keempat pemain "starter line up" tersebut terutama di posisi penyerang karena hanya menyisakan striker murni Ranu Trisasongko.
Untuk lini belakang tidak bermasalah karena pemain yang diplot masih "utuh," tetapi lini depan dan tengah cukup merepotkan sehingga harus mencari celah untuk mengisi dua lini vital tersebut agar tidak sampai kebobolan.
"Kami harus menyiapkan strategi dan taktik lain untuk memenangkan pertandingan nanti sore, meski tak diperkuat beberapa pemain pilar. Target menang ini harus terealisasi berapapun skornya," katanya menegaskan.
Mantan arsitek Persiku Kudus dan Persekabpas Pasuruan itu lalu mengingatkan, walaupun Persema bertindak sebagai tuan rumah, para pemain harus tetap mewaspadai kekuatan PSS Sleman apalagi pada leg kedua ini mereka sudah diperkuat kembali pemain asingnya, Peter Lepede, yang absen pada leg pertama.
Saat leg kedua menjamu PSS Sleman, Persema hanya butuh skor seri karena pada leg pertama tim berjuluk tim Laskar Ken Arok itu mampu menceploskan bola semata wayangnya ke gawang PSS Sleman. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008
