Milan, (ANTARA News) - Juventus mengalahkan tim yang tampil kurang terorganisasi AC Milan 4-2 dalam pertandingan yang menegangkan Liga Italia (Serie A), Minggu, dan berada di urutan kedua klasemen sementara.

Striker Amauri mencetak angka dua kali membuat Juve terpaut enam angka di bawan pimpinan klasemen Inter Milan, yang sebelumnya mengalahkan tim papan bawah Chievo 4-2 sehingga Inter memperlebar jarak dengan saingan sekota mereka AC Milan dengan sembilan poin setelah 16 pertandingan.

Hujan yang menyiram lapangan membuat kondisi sulit di Turin tetapi dua tim paling sukses di Italia itu dalam 20 hari ini tetap mengasyikkan untuk ditonton, demikian diwartakan Reuters.

Alessandro Del Piero membuat tim tuan rumah unggul pada menit ke-16 lewat tendangan penalti, setelah dijatuhkan Marek Jankulovski, yang juga memegang bola ketika melakukan ganjalan ke kaki lawannya.

Milan, tanpa diperkuat pemain cedera Kaka, menyamakan kedudukan pada pertengahan jam pertama, ketika Kakha Kaladze melepas Ronaldinho dan pemain Brazil itu membantu rekannya Alexandre Pato menciptakan gol dari jarak dekat.

Juve kembali memimpin empat menit kemudian, ketika pemain bertahan Giorgio Chiellini menemukan jarak untuk melakukan tembakan dari arah pojok dan pemain kelahiran Brazil, Amauri, menambah angka untuk Milan dengan memanfaatkan umpan silang dari Paolo De Ceglie.

Tim tamu memperkenalkan Andriy Shevchenko pada pertengahan pertandingan dan mereka mendapat angka tambahan pada menit ke-56 melalui Massimo Ambrosini namun harapan mereka sirna, ketika mantan pemain bertahan Juve, Gianluca Zambrotta, dikeluarkan dari lapangan karena menerima kartu kuning kedua.

Amauri menciptakan gol lain pada menit ke-69, sehingga membuat Milan sama-sama mengantungi nilai 30 di tangga ketiga bersama Napoli, yang mengalahkan Lecce 3-0 pada laga Sabtu.  

                        Penyelamat Inter  
    Zlatan Ibrahimovic mencetak dua angka pada 11 menit terakhir, ketika menciptakan kemenangan bagi Inter pada laga menegangkan di kandang sendiri ketika menjamu Chievo, yang diwarnai dengan balas membalas gol dalam tempo cepat.

Klub juara itu unggul 2-0 melalui gebrakan Maxwell dan Dejan Stankovic namun tim tamu membuat angka sama melalui Sergio Pellissier dan Simone Bentivoglio sebelum pemain dari Swedia, Ibrahimovic, kembali tampil sebagai penyelamat Inter.

"Ketika kedudukan 2-0 setiap orang di stadion pasti menduga pertandingan akan berakhir. Ini merupakan pelajaran besar," kata pelatih Inter, Jose Mourinho.

AS Roma menang dalam pertandingan menegangkan lain, ketika Mirko Vucinic membukukan gol kemenangan timnya menjadi 3-2 saat bertemu dengan Cagliari.

Tim asuhan Luciano Spalletti itu, yang melakukan awal memprihatikan pada awal musim ini, kini sudah menang dalam lima pertandingan untuk naik ke papan tengah.

Francesco Totti, yang dalam kondisi puncak, membuka angka untuk tuan rumah melalui tendangan bebas tetapi Daniele Conti menyamakan kedudukan bahkan kemudian Jeda membuat tim Sardinian itu unggul.

Tendangan geledek yang dilancarkan Simone Perrotta membuat Roma menyamakan kedudukan dan akhirnya Vucinic menutup angka pada akhir pertandingan untuk mendapatkan nilai penuh setelah kedudukan menjadi 3-2.

Lazio berada satu angka di atas saingan sekota mereka setelah sempat kecolongan 0-3 sampai akhirnya kedudukan sama 3-3 saat menantang lawannya di Udinese, yang permainannya menurun belakangan ini setelah pada awal musim kompetisi sanggup membuat jarak dengan lawannya.(*)  
    

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008