Padang,  (ANTARA News) - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seperti di Timur Tengah dan Malaysia memberikan devisa terbesar setelah minyak bumi dan gas alam.

"Pengiriman TKI ke luar negeri ternyata memberikan sumbangan devisa terbesar kedua setelah migas," kata Deputi Bidang Perlindungan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Asikin, di Padang, Selasa.

Jumlah devisa dari TKI  mencapai 5 miliar dolar AS sampai September tahun 2008 dan TKI yang dikirim mencapai 700 ribu orang kebanyakan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berdasarkan data, devisa yang dihasilkan TKI meningkat setiaa tahun yakni 3,4 miliar dolar AS tahun 2006, enam miliar dolar AS pada 2007, dan  lima miliar dolar AS sejak Januari sampai September tahun 2008.

Dia mengatakan, di negara tujuan tersebut kinerja sejumlah TKI dinilai cukup bagus bahkan ada beberapa di antaranya yang diberi pengharagaan khusus seperti di Taiwan.

Selain memberikan devisa terbesar dari negara, TKI yang sudah kembali ke tanah air dominan juga bisa berwirausaha dengan modal yang didapat setelah kembali bekerja di luar negeri.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008