Hasil tes sumur Eksplorasi Marmo-1 baru-baru ini memperlihatkan produksi harian sumur tersebut mencapai 2.484 barel minyak per hari dengan gas ikutan sebesar 0,350 MMSCFD (juta standar kubik feet ber hari).
"Sumur tersebut dibor sejak Agustus 2008," kata Vice President Administration PetroChina International in Indonesia, Budi Setiadi, Kamis.
Budi mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan untuk produksi di sumur tersebut mulai awal tahun 2009 sebesar 500 barel minyak per hari.
Penemuan cadangan baru tersebut akan menambah jumlah produksi minyak yang dihasilkan PetroChina dari Blok Jabung, yang saat ini memproduksi sekitar 56 ribu setara barel minyak per hari (barrel oil equivalent per day/BOEPD). Penemuan tersebut juga sekaligus akan menambah jumlah produksi minyak nasional.
Sumur Taruhan Marmo-1 merupakan salah satu dari 7 sumur eksplorasi yang rencananya dibor pada program tahun 2008 di Blok Jabung. Sukses sumur temuan (discovery) tersebut, diharapkan akan berlanjut pada pemboran di sumur-sumur berikutnya.
Temuan lapangan Marmo berada pada lokasi berdekatan dengan lapangan produksi lainnya, sehingga diharapkan terjadi percepatan produksi atau pengembangan lapangan ini. Melalui kerjasama yang baik antara BPMIGAS dan PetroChina Jabung, diharapkan lapangan tersebut akan mulai berproduksi pada 2009 atau awal 2010.
PetroChina International Jabung dimiliki oleh empat pemegang interest, yakni PetroChina International Jabung Ltd dan Petronas Carigali (Jabung) Ltd masing-masing sebesar 27,85 persen, PP Oil & Gas (Indonesia-Jabung) Ltd 30, 0 persen, dan PT Pertamina (Persero) 14,28 persen.
PetroChina merupakan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) BPMIGAS yang memiliki lima wilayah operasi di Indonesia, masing-masing dua di Jambi, dua di Papua dan satu di Tuban, Jawa Timur.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
