Jakarta (ANTARA News) - Matahari selaku grup band pendatang baru di industri musik Indonesia, "Matahari" menyatakan mantap berkiprah di jalur musik pop, meski saat ini banyak sekali bermunculan grup band baru dengan aliran sejenis.

"Kami optimis dan akan berusaha untuk terus berkarya sebaik mungkin. Kami sadari saat ini banyak sekali bermunculan grup band dengan aliran pop, tapi keberadaan mereka justru menjadi motivasi untuk berjuang dan bertahan di dunia musik," kata vokalis band Matahari, Welly, di Jakarta, Kamis.

Matahari adalah grup band yang terbentuk pada Juli 2007 beranggotakan empat orang, yakni Welly (vokal), Sony (gitar), Zendy (kibor), dan Memed (dram). Cikal bakal Matahari sebenarnya mulai menggeliat di Malang pada 2001 ketika mereka mulai mencoba menulis lagu.

Pada 2006 tiga personil yang tersisa, yakni Memed, Zendy, dan Bintang nekat hijrah ke Jakarta agar lebih fokus mengejar karir. Lewat bantuan Dudi SS Nay, produser sekaligus music director, ketiga musisi dari Malang ini disatukan dengan Sony dari Bandung yang seorang gitaris dan Welly yang merupakan teman sepermainan mereka di Malang dalam satu band bernama Matahari.

"Kami memilih nama Matahari karena matahari itu konsisten dalam menyinari bumi dan kami ingin konsisten memberikan yang terbaik bagi pendengar musik. Cahaya matahari juga selalu menjadi sumber energi yang bisa menghangatkan bumi," kata Memed, penggebuk dram. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008