Muara Teweh (ANTARA) - Pasar Bebas Banjir atau di kenal dengan nama Pasar PBB di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah masuk nominasi enam pasar aman dari bahan berbahaya tingkat nasional yang dijadwalkan pada 4 Februari akan dinilai dari tim Pusat.

Terkait rencana kedatangan tim penilai dari pusat ini, Pemkab Barito Utara menggelar persiapan yang dipimpin Plh Sekretaris Daerah Barito Utara Inriaty Karawaheni didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat Hajrannor dan juga hadiri para pedagang Pasar PBB di Muara Teweh, Jumat.

"Harapan yang sangat tinggi pasar kita memperoleh nilai yang terbaik, apalagi dikancah nasional," kata Inriaty di sela-sela rapat.

Baca juga: Gubernur Sulsel siap hadirkan pasar sehat

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat Hajrannor menyampaikan permohonan kepada semua kepala perangkat daerah agar dapat mendukung kegiatan penilaian pasar aman dari bahan berbahaya tingkat nasional, sehingga Kabupaten Barito Utara dapat memperoleh hasil yang maksimal.

"Pasar PBB sebagai salah satu nominator dari enam nominasi tingkat nasional, ini merupakan suatu kebanggaan untuk pemerintah Kabupaten Barito Utara," kata Hajrannor.

Dari penilaian tingkat provinsi sebelumnya, dari 13 kabupaten/kota di Kalteng Pasar PBB ditunjuk sebagai salah satu pasar yang memiliki kriteria pasar yang masuk dalam nominasi. Setelah masuk nominasi lalu Pasar PBB dibimbing dan dilatih oleh Pemprov Kalteng terkait dengan uji sample bahan berbahaya.

Pasar PBB merupakan salah satu yang termasuk dalam nominasi dari enam nominator dari seluruh Indonesia.

Ditempat terpisah Bupati Barito Utara Nadalsyah sangat mendukung dan juga mensuport kinerja dari semua pihak atas masuknya Pasar PBB dalam salah satu Nominator pasar aman dari bahan berbahaya sampai kancah nasional.

"Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi pemerintahan kita, serta saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu suksesnya pasar PBB menjadi salah satu nominator pasar aman dari bahan berbahaya," ujar Nadalsyah.

Bupati juga memohon doa dari semua masyarakat Kabupaten Barito Utara, agar nantinya Pasar PBB dapat memperoleh hasil yang maksimal dalam penilaian yang dilakukan oleh tim Penilai Pusat.

Baca juga: Jamin produk sehat, jajanan pasar di Deliserdang-Sumut terus diawasi

Pewarta: Kasriadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020