Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dan Ketahanan Pangan 2008 kepada para kepala daerah dan kelompok tani. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Kamis. Sebanyak 16 gubernur mendapatkan penghargaan, yaitu Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, Gubernur Sulawesi Utara Sarundajang, Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf, Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin. Gubernur Sumatera Selatan Mahyuddin NS, Gubernur Lampung Syamsuria Ryacudu. Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Sulawesi Tengah Bandjela Paliudju, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, dan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi, juga mendapat penghargaan. Selain kepada gubernur, Presiden Yudhoyono juga menyerahkan penghargaan serupa kepada 129 bupati, di antaranya Bupati Sidoarjo Win Hendarso, dan Bupati Gunung Kidul Suharto. Delapan peneliti juga mendapatkan penghargaan berkaitan dengan produksi beras dan ketahanan pangan, di antaranya Aan Andang Darajat dari Balai Besar Penelitian Padi Sukamandi, Jawa Barat, dan Sania Saenong dari Balai Penelitian Tanaman Serelia, Maros, Sulawesi Selatan. Empat teknisi Litkayasa, empat inseminator, empat doktor hewan, empat paramedis, tiga mantri tani, tiga petugas pengawas benih tanaman, empat petugas pelayanan informasi pasar, tiga petugas karantina, juga mendapatkan penghargaan berkaitan dengan ketahanan pangan. Presiden Yudhoyono juga akan menyerahkan penghargaan kepada 19 kelompok agribisnis tanaman pangan, 24 kelompok agribisnis hortikultura, 20 kelompok agribisnis ternak, lima kelompok tani pengelola tata air mikro, sembilan kelompok pengembang perkebunan, enam kelompok agribisnis perkebunan, empat kelompok pelaku usaha pasca panen, dan empat kelompok pengolahan hasil pertanian dari seluruh Indonesia. Selain itu empat pelaku usaha penerap jaminan mutu dan eskportir, serta 18 kelompok masyarakat lainnya yang berjasa dalam ketahanan pangan juga mendapatkan penghargaan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008