Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Jakarta, Kamis, menegaskan, hingga kini belum ada keputusan yang bersifat final tentang siapa pasangannya untuk maju bertarung di Pilpres 2009 mendatang. "Sifatnya final belum ada. Kita lihat saja nanti. Kan ada Rakernas (PDI Perjuangan) bulan Januari. Itu kita tunggu juga," ujarnya kepada pers, di sela-sela Diskusi "Visi Maritim Indonesia: Menegaskan Kembali Identitas Kebangsaan Kita", oleh Divisi Kajian Strategis "Tim Pelangi Perubahan", di Kebayoran, Jakarta Selatan. Sri Sultan Hamengku Buwono optimistis, dari hasil Rakernas PDI Perjuangan itu, akan ada sinyal bagi siapa saja untuk menindaklanjutinya. "Tetapi kan tidak etis bagi saya untuk bicara lebih jauh tentang itu (PDI Perjuangan). Selain itu, semua pihak juga sekarang menunggu apa dan bagaimana hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, baru menentukan langkah selanjutnya memasuki Pemilu Presiden (Pilpres)," ujarnya. Ditanya pers tentang peluangnya untuk di-Capres-kan oleh PDI Perjuangan, atau Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono tetap menyatakan, "semuanya masih akan menunggu hasil Pileg 2009." Namun, mengenai apakah pilih dicalonkan oleh PDI Perjuangan atau Partai Golkar, dia hanya menyatakan, "kader PDI Perjuangan dan Partai Golkar itu sama-sama nasionalis kan?" Mengenai hubungannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia mengatakan, "semuanya baik-baik saja." "Nda` ada masalah. Bagaimana pun beliau itu Presiden RI. Dan soal Yogyakarta, saya tidak meninggalkan pekerjaan. Itu tanggungjawab saya," tegasnya, kali ini dengan nada bicara berwibawa. Namun ditanya tentang banyaknya aktivitas dia ke berbagai daerah untuk kampanye sebagai Capres, lagi-lagi dia menampiknya. "Saya tidak kampanye kok. Tidak. Hanya dialog," tandas Sri Sultan Hamengku Buwono X, dengan menunjuk diskusi maritim yang diprakarsai rekan-rekannya, di antaranya pakar politik Dr Sukardi Rinakid.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008