Bandung (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Jusman Sjafii Djamal resmikan pengoperasian Kereta Api Rel Disel Elrtrik (KRDE) koridor Padalarang - Bandung - Cicalengka.

Peresmian operasi KRDE senilai Rp43 miliar produk PT Inka Madiun itu dilakukan di Stasiun Besar Bandung, Minggu.

"Prinsipnya KRDE ini menjadi sarana transportasi cepat dan massal yang memadukan mesin disel dengan teknologi yang dipakai kereta rel listrik (KRL)," kata Menhub.

Hadir pada peluncuran KRDE Baraya Geulis itu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Dirut PTKA Ronny Wahyudi, Kapolda Jabar Irjen (Pol) Drs Timur Pradopo, Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda serta pejabat teras Dephub dan PTKA lainnya.

KRDE itu memaksimalkan pemanfaatan sarana kereta api khusus carbody KRL yang sudah tidak dapat dioperasikan lagi.

"KRL ini hasil modifikasi perubahan daya dari semula menggunakan listrik menjadi menggunakan diesel (generator set) dengan kapasitas 1.380 KW," katanya.

Komponen utama KRDE asalah diesel engine, sistem propulsi VVVF IGBT Interver, motor traksi AC, elektrik control dan propulsi kontrol.

KRDE Baraya Geulis yang terdiri dari lima gerbong dengan kapasitas 1.250 penumpang itu akan melewati beberapa stasiun, yakni Padalarang, Cimahi, Cimindi, Bandung, Cikudapatruh, Kiaracondong, Gedebage, Cimekar, Rancaekek, Haurpugur dan Cicalengka.

Pembiayaan pekerjaan modifikasi KRL menjadi KRDE bersumber dari dana APBN DIPA Satker Pengembangan Sarana Perkeretaapian Dirjen Perkeretaapian Dephub.

Pengoperasian KRDE ditandai dengan penyerahan Sertifikan Uji Pertama dari Dirjen Perkeretaapian yang diserahkan oleh Wendi Aritonang kepada Dirut PTKA Ronny Wahyudi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengata kehadiran KRDE Baraya Geulis di jalur Padalarang - Bandung - Cicalengka merupakan salah satu upaya revitalisasi perkeretaapian di wilayah Jawa Barat.

"Sebelumnya diresmikan Bumi Geulis di jalur Bogor Sukabumi, sekarang ditambah Baraya Geulis di Bandung. Kehadiran KA ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan transportasi di Kota Bandung," kata Heryawan.

Ia juga menyambut baik rencana penambahan satu rangkaian KRD lainnya di jalur itu yang rencananya dilakukan tahun 2009 mendatang.

Dirut PTKA, Ronny Wahyudi mengatakan KA Baraya Geulis ditargetkan mampu mengangkut 6.000 penumpang di jalur itu.

"Baraya Geulis akan melayani dua kali perjalanan Bandung - Cicalengka dan 12 kali perjalanan Bandung - Padalarang," kata Ronny menambahkan.

Selain di Bandung, KRDE dan KRDI juga sukses beroperasi di jalur lainnya yakni KRD Surabaya Sidoarjo (2003), Surabaya - Lamongan (2005), KRDE Prambanan Ekspress Yogyakarta - Solo (2007), KRDI Banyu Biru Senarang - Solo - Sragen (2008) dan KRDI Kaligung Semarang - Tegak (2008). (*)
 

Copyright © ANTARA 2008