Banda Aceh (ANTARA News) - Jamaah haji asal Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang meninggal dunia di tanah suci bertambah menjadi 11 orang, setelah seorang bernama Syarifuddin bin Muhammad Saleh (65) wafat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Koodinator Humas Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Embarkasi Banda Aceh, Juniazi, Rabu, menyatakan, almarhum Syarifuddin meninggal pada 23 Desember 2008 akibat sakit sistem sirkulasi dan tekanan darah tinggi.

Syarifuddin tergabung dalam kloter-11 asal Desa Biak Muli, Kecamatan Banbel, Kabupaten Aceh Tenggara. Jenazah telah dikebumikan di pemakaman Syara, Makkah.

Sementara itu, kloter-11 yang berjumlah 257 orang itu tiba di tanah air pada hari ini pukul 09.00 WIB melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Kloter-11 itu berasal dari tiga kabupaten, yakni Aceh Tengah 101 orang, Aceh Tenggara 83 orang, dan Kabupaten Gayo Lues 68 orang.

Dengan tibanya kloter-11, maka jamaah haji NAD yang telah kembali ke tanah air berjumlah 2.867 orang terdiri dari 1.174 laki-laki dan 1.693 perempuan.

Jamaah yang masih berada di tanah suci sebanyak 768 orang terbagi dalam tiga kloter.

Nama-nama 10 jamaah lainnya yang meninggal dunia di tanah suci adalah Cut Maneh binti Nyak Cut (57) kloter-3 asal Dusun Kafe Banda Lam Lumpun, Kabupaten Aceh Besar, Khatijah binti Abbas (85) kloter-9 asal Desa Pasie Rasian, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Ibrahim Amin Utohamin (84) kloter 12 asal Banda Aceh.

Hasyim ST Muhammad (51) kloter-3 asal Banda Aceh, Matsyah Tengku Gapi (63) kloter-4 asal Aceh Utara, Ahmad Daikun Poncoi Kromo (65) kloter-8 asal Kabupaten Bener Meriah,

M Husen Tgk Matsyah (72) kloter-4 asal Aceh Utara, Zainal Abidin Achmad (58) kloter-2 asal Bireuen, Zamzami Haji Hanafiah (49) kloter-1 asal Pidie, dan Yahya Cut Ahmad (61) kloter-2 asal Bireuen.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008