Yogyakarta (ANTARA News) - Yayasan Bagong Kussudiardja (YBK) kembali menggelar pentas pantomim yang akan diisi seniman-seniman dari Bengkel Mime, Sabtu mendatang (27/12).

Pertunjukan itu akan digelar di Padepokan Bagong Kussudiardjo di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Ide penggarapan pantomim Bengkel Mime adalah bentuk pantomim realis," kata penulis naskah sekaligus aktor Bengkel Mime, Andy Sri Wahyudi, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, realisme itu diartikan sebagai bentuk pertunjukan yang lebih menekankan kejelasan alur cerita, benda, tempat dan ruang, serta karakter tokoh yang saling terkait dalam mewujudkan pertunjukan.

"Naskah yang ditulisnya ditafsirkan ke dalam permainan pantomim oleh anggota bengkelnya, sehingga dalam setiap pertunjukan Bengkel Mime, mampu menghadirkan bermacam suasana dan ruang yang merupakan refleksi terhadap kondisi serta realita masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, baginya, daya imajinasi pemain pantomim akan menentukan perwujudan benda imajiner ataupun peristiwa imajinatif yang mampu membangun suasana tertentu sehingga berhasil dikomunikasikan.

Penguasaan terhadap tubuh dan emosi yang ditopang daya tafsir, melahirkan suatu gaya akting personal yang bersandar pada olah fisik tubuh sebagai medium komunikasi.

"Karenanya, pemain pantomim juga harus memahami permainan raut muka (mimik) yang merupakan salah satu kekhasan dari seni pantomim," katanya.

Sementara itu, Direktur YBK Besar Widodo, mengatakan pertunjukan tersebut terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

"YBK sengaja menyuguhkan pertunjukan seni tanpa dipungut biaya. Selain bertujuan memperkenalkan berbagai pertunjukan seni kepada masyarakat, juga untuk mendidik dan menghibur masyarakat melalui tontonan seni," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008