Baghdad (ANTARA News) - Seorang prajurit Amerika tewas, Kamis, ketika gerilyawan melancarkan serangan mortir atau roket di dekat kota Mosul, Irak utara, demikian diumumkan militer AS. Militer AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, prajurit itu "tewas akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan penembakan tidak langsung di dekat Mosul", kota terbesar kedua Irak yang dianggap oleh militer AS sebagai benteng perkotaan terakhir Al-Qaeda di Irak.

Militer AS menggunakan istilah "penembakan tidak langsung" bagi serangan mortir atau roket.

Pernyatan itu tidak memberikan penjelasan terinci lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Dengan kematian terakhir itu, jumlah korban tewas prajurit AS menjadi 4.217 sejak invasi yang dipimpin Amerika ke Irak pada 2003, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas situs independen www.icasualties.org.

Jumlah prajurit AS yang tewas di Irak bulan lalu mencapai 17, mengalami sedikit kenaikan dibanding dengan bulan Oktober yang mencapai 13, sementara pada September prajurit AS yang tewas berjumlah 25, menurut situs independen itu.  (*)

Copyright © ANTARA 2008