"Saya ingatkan, Partai Golkar adalah partai pemerintah. Jadi apapun keberhasilan yang dicapai pemerintahan saat ini juga hasil Partai Golkar. Jadi apa yang dicapai bangsa ini, itu bagian dari yang dilaksanakan oleh Partai Golkar," katanya dalam keterangan pers akhir tahun di markas Golkar, Jakarta, Jumat.
Jusuf Kalla meminta semua pihak menilai fair Partai Golkar sehingga dengan begitu masyarakat pun bisa diajari bersikap dan melihat apapun dengan fair.
Golkar tidak menyangkal adanya program pemerintah yang kurang berhasil, namun program pemerintah yang berhasil harus diakui sebagai juga keberhasilan Partai Golkar, sambung Jusuf.
Dia menandaskan, apapun yang dijalankan pemerintahan saat ini, tidak satupun yang tidak direncanakan dan disetujui tanpa melibatkan Partai Golkar. Semua keputusan politik, baik di tingkat legislatif maupun yang dilaksanakan eksekutif pasti ada keputusan Partai Golkar.
"Jadi kalau ada keberhasilan juga harus diakui sebagai hasil Partai Golkar juga. Jangan kalau ada yang tidak berhasil, wah itu pasti hasil Partai Golkar. Harus fair dong," kata Kalla tanpa menyebutkan siapa yang ia tuntut bersikap fair itu.
Didampingi Wakil Ketua Umum Agung Laksono, Sekjen Soemarsosno, Ketua Bidang Hukum dan HAM Muladi dan beberapa fungsionaris lain, dia kemudian menjelaskan, setiap keputusan politik di DPR pasti melibatkan Fraksi Partai Golkar yang beranggotakan 129 orang itu.
Jusuf menegaskan, jika FPG tidak menyetujui usulan eksekutif atau inisiatif anggota legislatif lain, maka segala keputusan politik akan sulit diambil.
Namun dia memastikan bahwa apapun yang diputuskan pemerintah, akan dijalankan semua menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang berasal dari Partai Golkar.
Jusuf Kalla mencontohkan Kepala Bappenas Paskah Suzetta yang juga kader partai itu, pasti akan melaksanakan keputusan pemerintah sehingga tidak bisa peran Partai Golkar dinafikan.
"Jadi apapun program pemerintah itu adalah hasil Partai Golkar juga," ulangnya lagi. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008
jadikan GOLKAR sebagai ujung tombak Pemberantan KORUPSI bukan GOLKAR sebagai sarang KORUPTOR. yang diperlukan masyarakat adala KORUPSI diberantas. pasti sembako harganya tidak melambung. gak usah deh ikut ikut menawarkan sembako murah kalo KORUPSI jln terus
Apakah Golkar bersedia dikatakan Gagal dalam mengatasi Busung Lapar, Trafficking, Kemiskinan, Meningkatnya penderita HIV/AIDS, Banjir Tahunan, Maraknya TKW/TKI Illegal ?..
Pemberantasan Korupsi di klaim oleh Partai Demokrat (dg iklanya) Apakah Golkar juga ikut mengklaim ttg gencarnya memberantas korupsi atas berkat Golkar ?...