Gorontalo (ANTARA News) - Banjir yang melanda pemukiman di bantaran Danau Limboto, Minggu, meluas dan sudah menggenangi sebagaian wilayah Kota Gorontalo.

Dua kelurahan di Kota Gorontalo yakni Dembe dan Lekobalo tergenang antara 50 centimeter sampai dengan 1,5 meter setelah hujan mengguyur sepanjang Sabtu (27/12) kemarin.

"Kami terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang letaknya lebih tinggi, karena kemungkinan ketinggian air akan terus bertambah," kata Meri, warga Lekobalo.

Menurut dia, dalam beberapa bulan terakhir Danau Limboto lebih cepat meluap dan air tidak kunjung surut.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh warga Desa Tabumela dan Tualango,Kabupaten Gorontalo yang tak luput dari banjir dalam dua bulan terakhir.

Warga terserang berbagai penyakit seperti gatal-gatal dan diare, karena cukup lama hidup dalam banjir yang tidak kunjung surut.

Ratusan warga yang sebagian besar adalah nelayan tersebut juga mengaku kesulitan mencukupi kebutuhan hidupnya karena tangkapan ikan berkurang sejak banjir terjadi.

"Kami kian sulit untuk cari nafkah dan sakit-sakitan, semoga pemerintah segera mencari solusi dari banjir berkepanjangan ini," kata Abdul, warga yang menjadi korban banjir.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008