Tangerang (ANTARA News) - Dua anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) berinisial Kapten Infanteri Bat dan Mir diamankan petugas posko keamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, lantaran mengeluarkan senjata api (senpi).

Komandan Posko Bandara Soetta, Mardiyanto, Senin, mengungkapkan, kejadian berawal ketika Bat dan Mir akan menjemput ibunya, berinisial EB yang tercatat sebagai Anggota Komisi DPR RI pada Minggu (28/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bat yang tercatat sebagai perwira Den Intel Brawijaya dan Mir mantan anggota polisi memarkirkan mobil Camry bernopol B-8640-EO di depan ruang lobi VIP Terminal 1 Bandara Soetta.

Mardiyanto mengatakan, anggota keamanan terpaksa menggembok kendaraan sedan mewah tersebut karena melanggar aturan parkir, bahkan petugas keamanan tersebut sudah memberitahu melalui pengeras suara kepada pemilik mobil agar tidak menempatkan kendaraannya di depan ruang lobi.

"Namun pemilik kendaraan tidak menggubris sehingga kendaraannya digembok," kata Mardiyanto.

Kemudian anggota DPR pusat tersebut tidak menerima kendaraannya digembok, bahkan kedua anaknya memaki anggota keamanan dan mengacungkan senpi.

Akhirnya EB dan kedua anaknya diamankan ke kantor posko keamanan untuk dimintai keterangan. Sementara itu, Bat dibawa ke Denpom Jatake, Kota Tangerang, karena menyangkut anggota TNI. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008