Bandung (ANTARA News) - Setelah hampir lima tahun menerapkan tarif sewa `murah`, Pengelola Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung menaikan tarif sewa dari Rp25 juta per pertandingan menjadi Rp35 juta mulai 1 Januari 2009. "Kenaikan sewa stadion sebesar 40 persen itu setelah menyesuaikan dengan tarif stadion lainnya, salah satunya Stadion Siliwangi Bandung," kata Ketua Badan Pengelola Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, H Djamu Kertabudi di Bandung, Selasa. Menurut Djamu, kenaikan tarif sewa sebesar Rp10 itu berdasarkan pertimbangan matang dan pembahasan bersama Pemkab Bandung sebagai pemilik stadion berkapasitas 35 ribu penonton itu. Penyesuaian itu, kata dia sangat wajar, selain menyesuaikan dengan tarif stadion lain, juga dipicu dengan biaya pemeliharaan yang kian tinggi menyusul kenaikan harga beberapa material pendukung pemeliharaan stadion dan lapangan di sana. "Kenaikan tarif ini bukan karena banyak tim yang memakain stadion ini, namun karena kondisinya menuntut penyesuaian sehingga sama dengan stadion lain yang selevel," kata Djamu. ] Saat ini Stadion Si Jalak Harupat menjadi markas atau home base dari tim Pelita Jaya FC untuk satu musim pertandingan, serta tuan rumah Persikab Kabupaten Bandung yang saat ini berada di Divisi Utama. Stadion itu juga menjadi stadion alternatif bagi tim Maung Bandung Persib hingga akhir musim kompetisi ini, menyusul tim `biru-biru` itu tidak mendapat ijin menggelar pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung pasca kerusuhan saat menjamu Persija pada pertengahan Juli 2008 lalu. Satu tim lainnya yang akan menggunakan Stadion itu adalah PSMS Medan, khusus untuk menjadi tuan rumah pada Piala Champions Asia 2009. PSMS Medan sendiri pada putaran kedua akan berhome base di Stadion Siliwangi Bandung. "PSMS hanya untuk pertandingan Piala Champions saja, sedangkan untuk Persita dan Persitara kami masih menunggu kepastian dari kedua klub itu. Apakah di putaran kedua bertanding di stadion ini atau tidak," kata Djamu. Lebih lanjut, Djamu Kertabudi menyebutkan pendapatan dari ongkos sewa Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung sejak Juli hingga Desember 2008 ini mencapai Rp800 juta. Dari jumlah sebesar itu, sekitar 50 persennya atau Rp400 juta diperoleh dari kontrak dengan Pelita Jaya FC yang menggunakan stadion itu untuk satu musim kompetisi. Sedangkan pendapatan Rp400 juta lainnya diperoleh dari sewa dari beberapa tim lainnya seperti Persib Bandung, Persita dan Persitara. "Dari sisi bisnis, Stadion Si Jalak Harupat ini juga harus memberikan pendapatan bagi PAD Kabupaten Bandung. Kenaikan sewa stadion ini sudah diinformasikan kepada tim yang akan menggunakan stadion ini," kata Djamu Kertabudi menambahkan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008