Palu (ANTARA News) - Seribuan umat Islam yang tergabung dalam Majelis Taklim Al-Mubarak Khairaat dan Majelis Taklim Wanita Al-Jamiah di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu malam menggelar zikir akbar untuk menyambut Tahun Baru 2009. Acara yang dimulai sejak pukul 20:00 Wita itu mengambil tempat di bundaran Pertigaan Kampung Baru, Kecamatan Palu Barat, dan direncanakan berakhir memasuki pukul 00:00 malam ini yang diakhiri dengan pembacaan doa bersama. Sebelum memulai acara zikir bersama, beberapa mubaliq dari lingkungan Alkhairaat-ormas Islam terbesar di Kawasan Timur Indonesia--mengambil kesempatan memberikan petuah-petuah agama kepada jamaah yang hadir. "Ini merupakan kali kedua, setelah pada malam pergantian tahun 2008 lalu juga kami laksanakan kegiatan serupa," kata Habib Umar Al-Idrus, penggagas kegiatan sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara. Menurutnya, zikir akbar itu ia gelar bersama sejumlah tokoh muda Alkhairaat, sebagai bentuk amalan kepada Sang Pencipa dalam menyambut Tahun Baru masehi. "Kita coba budayakan kegiatan yang memberikan manfaat seperti ini, sebab banyak umat muslim di Palu serta kota-kota lain di Indonesia selama ini justru menyambut pergantian tahun dengan acara hura-hura," tuturnya. Habib Umar yang cucu pendiri Alkhaeraat, Sayyed Idrus bin Salim Aldjufri atau lebih dikenal dengan "Guru Tua", juga mengajak umat Islam setempat untuk menyatukan langkah menghalau penghambaan terhadap budaya asing yang telah merusak moral banyak generasi muda di negeri ini. "Mari kita sama-sama mengembangkan kegiatan yang bernilai ibadah dalam setiap kesempatan, serta menjauhi hal-hal yang dapat menimbulkan kemudharatan di tengah kehidupan kita," pinta mubaliq muda ini. Pemerintah di tingkat daerah pun, katanya, perlu memberikan dukungan politik kepada organisasi sosial-kemasyarakatan yang berjuang memperbaiki moral bangsa, dengan membantu dari segi kebijakan dan pendanaan. Menurut dia, Indonesia menjadi kuat apabila jiwa rakyatnya terus dibangun, dan bukan hanya memprioritaskan pembangunan fisik.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008