Hendra/Ahsan menang relatif mudah di gim pertama. Di gim kedua, The Daddies kesulitan menghadapi perubahan permainan lawan dan ketinggalan 5-11. Kesalahan beruntun dilakukan Hendra/Ahsan hingga mereka harus kehilangan gim kedua.
"Lawan memang bagus, tidak mudah mati. Di gim kedua mereka sempat mengubah permainan. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola yang gampang justru mudah mati," kata Ahsan mengomentari pertandingannya, dalam keterangan tertulis PP PBSI, Sabtu.
Gim penentu pun berlangsung menegangkan. Hendra/Ahsan yang sudah unggul di awal berbalik tertinggal 10-11. Saat kedudukan match point 20-18, Hendra/Ahsan masih belum bisa menyelesaikan permainan. Setelah adu netting yang sengit, Hendra/Ahsan akhirnya memenangkan pertandingan sekaligus mengamankan poin kedua untuk Indonesia.
"Pasangan India ini bermain rapi, no lob-nya bagus, serangannya juga kencang. Kami sudah siap dapat perlawanan ketat dari mereka," Hendra menambahkan.
"Di saat kritis, kami tidak mau memikirkan kesalahan yang sebelumnya. Kami fokus bagaimana caranya balik ke pola main kami lagi," Ahsan menuturkan.
Baca juga: Hendra/Ahsan waspadai calon lawan di semifinal
Baca juga: The Daddies tuntaskan partai kedua perempat final BATC dalam 20 menit
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020
