Kudus (ANTARA News) - Ustad Abu Bakar Ba`asyir mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk memberikan izin kepada umat Islam yang akan berjihad membantu perjuangan rakyat Palestina. Pernyataan tersebut diungkapkan Amir Jama`ah Ansharut Tauhid (JAT) dalam sambutannya memperingati Tahun Baru Hijriah 1430 Hijriah, di Gedung Jamiyyatul Hujjah (JHK) Kudus, Jateng, Selasa (13/1). "Agresi militer zionis Israel ke jalur gaza sudah sangat keterlaluan, sehingga saya berharap pemerintah memberikan izin bagi mereka yang ingin berjihad ke Palestina," ungkapnya dalam acara yang bertemakan "Degan Semangat Tahun Baru Hijriah Kita Kibarkan Jihad Melawan Zionis Israel". Selain menewaskan ratusan muslim, kata dia, agresi militer tersebut juga menghancurkan tempat-tempat ibadah di Palestina. "Kekejaman Israel tersebut merupakan pelanggaran HAM berat dan pantas disejajarkan dengan hewan yang tidak memiliki akal, bahkan lebih rendah dari hewan pengerat," katanya. Menurut Ba`asyir, Yahudi tergolong bangsa yang takabur, mengingat tidak pernah mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Selain itu, mereka juga berambisi menguasai seluruh Palestina, bahkan seluruh Mekah dan bangsa Arab. Pada kesempatan tersebut, Ba`asyir menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk terus berjihad menolong rakyat Palestina. Ia juga menyerukan kepada Pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara-negara pendukung Zionis Yahudi Israel, seperti Amerika Serikat dan Inggris.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009