Semarang (ANTARA News) - Tinggi gelombang di Laut Jawa di sekitar perairan pantai utara Jawa Tengah, Karimunjawa, dan Belitung pada Selasa (3/2) diprakirakan mencapai tiga meter sehingga rawan dan berbahaya untuk kegiatan pelayaran.

Gelombang di Laut Jawa yang tinggi itu diprakirakan berlanjut hingga dua hari ke depan, berbahaya untuk kegiatan perahu nelayan melaut, kapal tongkang, serta feri, kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Semarang, Retno, di Semarang, Senin.

Ia mengatakan, tinggi gelombang untuk di wilayah perairan Karimunjawa dan Belitung pada hari yang sama diprakirakan berkisar antara 1 meter hingga 2,8 meter dan maksimalnya mencapai tiga meter.

Kondisi cuaca di wilayah perairan tersebut hari Selasa (3/2) diprakirakan hujan ringan hingga sedang pada pagi, sore atau malam hari dengan kecepatan angin antara 10-20 knot per jam dari arah barat laut.

Perairan pantai utara (pantura) Jateng dari Tegal hingga Rembang pada hari yang sama tinggi gelombangnya diprakirakan antara 0,5 meter hingga 2 meter dan maksimalnya 2,5 meter.

Cuaca yang terjadi di perairan pantura pada hari yang sama diprakirakan hujan ringan hingga sedang pada pagi, sore atau malam hari dengan kecepatan angin antara 5-18 knot per jam dari arah barat laut.

Ia mengingatkan, meskipun para nelayan pantura itu melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan dekat pantai perlu waspada dan mencermati kondisi cuaca saat itu untuk menjaga keselamatan.

Mengenai pasang surut air laut di pantura Jateng pada hari yang sama, katanya, tertinggi diprakirakan 0,80 meter pada pukul 01.00 WIB dan terendah 0,40 meter pukul 08.00 WIB.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009