Arsitek Persema Subangkit, Senin, mengakui, dirinya belum bisa memastikan siapa saja yang bakal diturunkan sebagai starter line up saat menjamu PSS dalam laga lanjutan putaran II divisi utama di Stadion Gajayana.
Salah satu alternatif jika Mbom Mbom tidak bisa diturunkan, kata Subangkit, komposisi yang diracik kemungkinan 4-4-2. Namun apabila Mbom Mbom bisa dimainkan komposisi ketika menghadapi Persekabpas, Kabupaten Pasuruan, kemungkinan tetap dipakai.
Ia mengakui, kalaupun Mbom Mbom tidak bisa diturunkan akibat cedera yang dialaminya, pemain pengganti sudah disiapkan yakni Abdi Gusti Wicaksono atau Sutaji.
Selain Mbom Mbom Julien yang masih dibekap cedera dan tak bisa dimainkan saat menjamu PSS, kapten tim Bima Sakti juga dipastikan tidak bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Ken Arok itu karena dililit cedera (jari-jari kaki kanan retak).
"Tenaga kedua pemain ini memang sangat dibutuhkan untuk mengisi lini tengah. Tapi saya tidak mau terpaku dan secepatnya mencari pengganti, sebab Persema tidak ingin menanggung malu dihadapan publik sendiri," tegasnya.
Mantan pelatih Persatuan Sepak Bola Kudus (Persiku) itu mengatakan, walaupun komposisi pemain tidak banyak berubah, para pemain Persema tidak boleh lengah apalagi sampai menganggap "enteng" lawan dan bermain asal-asalan.
Ia menegaskan, seluruh pertandingan selama putaran II ini tak boleh ada satupun poin yang lepas, karena target yang diusung Persema harus lolos Super Liga 2009/2010.
Pada putaran I lalu, PSS Sleman harus mengakui ketangguhan Persema, karena tim berjuluk Laskar Ken Arok itu mampu menekuk tim tuan rumah dengan skor telak 1-4.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
