Washington DC (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengkritik adanya fatwa haram golput dari Majelis Ulama Indonsia (MUI).

"Jadi saya tanya ke pak Din Syamsuddin juga tidak setuju kan?," kata Wapres Jusuf Kalla sambil menunjuk Wakil Ketua MUI Din Syansuddin saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Wisma Indonesia Washington DC Amerika Serikat, Rabu malam.

Dalam pertemuan dengan ratusan warga Indonesia tersebut selain Din Syamsuddin juga hadir utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab dan ratusan warga Indonesia lainnya.

Lebih lanjut Wapres menjelaskan yang namanya fatwa haram golput maka jika orang tidak ikut dalam pemilu akan berdosa.

"Nah gimana ini nanti kalau ada orang yang tak ikut, berdosa semua nanti," kata Wapres.

Dalam kesempatan itu Wapres menceritakan pertemuannya dengan wapres AS Joe Biden. Wapres justru menawarkan bantuan apa yang bisa dilakukan Indonesia kepada AS. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009