"Sampai saat ini perseroan masih mempertimbangkan dan belum memutuskan untuk melakukan program buy back berikutnya kata Direktur Utama ELSA Eteng A. Salam dalam keterbukaan informasi Kamis.
Eteng mengatakan, laporan final realisasi buy back ELSA selama periode 13 Oktober 2008 - 13 Januari 2009 mencapai 99,738 juta saham dari 100 juta saham yang diizinkan untuk dibeli kembali. Dana yang dihabiskan buy back mencapai Rp14,735 miliar. "Saham tersebut berada dalam treasury stock perseroan," katanya.
Adapun menurut Eteng, dana maksimum yang diizinkan buy back sebesar Rp100 miliar. Realisasi buy back tersebut setara dengan 8,7 persen dari saham yang diizinkan buy back. Dia mengatakan, aksi buy back bertujuan untuk membantu menstabilkan harga saham ELSA serta meningkatkan Earning Per Share (EPS) dan Return On Equity (ROE) perseroan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
