Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak mengatakan penampilan skuatnya belum maksimal saat melawan juara Liga Myanmar 2019 Shan United dalam lanjutan Grup H Piala AFC 2020, Rabu, meski akhirnya menang 3-1.

“Kedua tim sebenarnya tidak bisa menunjukkan performa terbaik. Salah satunya karena hari ini sangat panas karena kami bermain mulai pukul 15.30 WIB,” ujar Bojan usai pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: PSM menang perdana di AFC taklukkan juara Liga Myanmar 3-1

Selain itu, lanjut juru taktik asal Kroasia tersebut, PSM juga tidak turun dengan para pemain andalannya.

Mereka tidak bisa menurunkan sang kapten Willem Jan Pluim, bek Serif Hasic dan gelandang Muhammad Arfan karena masih menjalani sanksi larangan bertanding karena kartu merah di laga sebelumnya.

Baca juga: Ferdinand Sinaga tidak khawatir dijaga ketat bek Shan United

Gelandang Rasyid Bakri juga harus absen karena cedera dan penyerang naturalisasi Ezra Walian yang tidak dapat bermain di Piala AFC karena masalah administrasi.

“Kalau mereka bermain tentu jalannya pertandingan akan berbeda,” tutur Bojan.

Meski demikian, Bojan Hodak tetap mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya yang tidak kenal lelah dan terus berjuang mencetak gol hingga akhir pertandingan. Gol pamungkas PSM dalam laga versus Shan di Jakarta dilesakkan pada menit ke-90+5.

Baca juga: Ezra Walian targetkan buat lebih banyak gol di Liga 1 2020

Skuat berjuluk Juku Eja dinilai Bojan mampu memanfaatkan peluang demi peluang dan mencegah Shan United, yang tampil menggigit khususnya menjelang laga usai, melesakkan bola ke dalam gawang.

“Itu membuat kami menjadi tim yang lebih baik hari ini,” kata dia.

Baca juga: Ezra Walian berharap PSSI tuntaskan persoalannya di AFC

PSM Makassar mencatatkan kemenangan perdananya di Piala AFC 2020 setelah menaklukkan juara Liga Myanmar 2019 Shan United dengan skor 3-1 dalam laga Grup H di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2).

Gol-gol PSM dicetak oleh Giancarlo Rodrigues, Yakob Sayuri dan Ferdinand Sinaga. Sementara Shan United memperkecil skor melalui kaki Htet Phyoe Wai.

Baca juga: Kontra Shan, kualitas PSM tidak menurun meski tanpa Hasic

Baca juga: Giancarlo Rodrigues pemain PSM paling merepotkan Tampines


Walau demikian, tiga poin dari pertandingan tersebut belum menggeser PSM dari peringkat ketiga klasemen sementara Grup H. Mereka baru memiliki tiga poin dari dua laga. Shan United bertengger di posisi keempat atau terakhir.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020