Bayi malang dengan berat badan sekitar 3 kg dan panjang 48 cm itu ditemukan Anita (30) warga Cangkiran Mijen, dilantai rumah dengan kondisi dikerubuti semut.
Anita mendapat informasi dari seorang penderes getah karet, Rukinah (48) yang melihat sepasang muda-mudi naik sepeda motor yang membawa bayi mondar-mandir di depan rumah tersebut.
Tidak berapa lama kemudian, pemuda tersebut turun dari sepeda motor dan masuk ke rumah kosong dengan membawa bayi, setelah meletakkan bayi itu, sepasang muda-mudi lalu buru-buru meninggalkan lokasi.
Anita yang kebetulan melintas di dekat lokasi kemudian diberitahu Rukinah tentang kejadian tadi, Anita memberanikan diri masuk ke rumah kosong itu dan mendapati bayi laki-laki menangis dengan wajah memerah.
"Saya langsung menggendong dan melaporkan penemuan bayi itu ke polisi," katanya.
Polisi dari Polsek Mijen dan Polres Semarang Barat yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi penemuan untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari saksi mata dan mengumpulkan barang bukti.
Barang bukti yang ditemukan adalah selendang, selimut dan popok bayi. Dugaan sementara bayi malang itu hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh kedua orang tuanya.
Bayi malang itu sekarang dititipkan di puskesmas Mijen.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
