Belek, Turki (ANTARA News) - Para eksekutif sepakbola Rusia, Selasa, memberi izin kepada Guus Hiddink untuk menjadi pelatih Chelsea sampai akhir musim ini, sementara ia masih terus menjadi pelatih Rusia.          Hiddink mengatakan kepada Reuters bahwa ia mempunyai hubungan spesial dengan pemilik Chelsea, milyarder Roman Abramovic dari Rusia dan didekati oleh kub Liga Utama Inggris itu untuk melatih tim tersebut, setelah Luiz Felipe Scolari dipecat hari Senin.          "Saya harus mengakui ini merupakan situasi sulit yang melibatkan tim nasional Rusia dan Chelsea," kata pelatih asal Belanda itu kepada Reuters dalam wawancara eksklusif di kota wisata di Laut Tengah, Belek, Turki.              Ia menambahkan bahwa ia mempunyai hubungan spesial dengan pemilik Chelsea, milyarder Roman Abramovich.              "Saya harus mengatakan bahwa ini merupakan situasi luar biasa. Bila klub lainnya di luar Chelsea, jawaban saya akan langsung 'Tidak', " katanya.              "Tetapi Chelsea berbeda, karena saya mempunyai hubungan baik dengan pemilik (klub) itu. Jadi saya ingin membantu mereka (Chelsea) dalam situasi ini, bila bisa."      Direktur Jenderal FA Rusia, Alexei Sorokin kemudian memberitahu Reuters dalam wawancara melalui telefon dari Moskow bahwa pengangkatan sementara tidak akan menjadi masalah dan ia memberi persetujuannya.          "Jadwal tim nasional memungkinkan Guus merangkap dua jabatan," katanya.                             Peranan manajerial Atas pertanyaan apakah ini akan melibatkan pekerjaan sebagai seorang konsultan bagi staf pelatih Chelsea, Hiddink mengatakan, "Tidak, ini merupakan peranan manajerial penuh, suatu jabatan sehari-hari.              "Tetapi ini hanya untuk dua atau tiga bulan mendatang sampai akhir musim ini," tambahnya.              "Sudah tentu bila Rusia ingin (lolos ke Piala Dunia), saya akan pergi ke sana untuk melatih mereka selama (jendela internasional) karena tidak akan ada pertandingan (liga) selama waktu itu.              "Saya sudah melakukan (tugas rangkap) dua tahun lalu, ketika saya melatih Australia dan PSV (Eindhoven), jadi saya sudah terbiasa dengan situasi tersebut dan apa yang mesti dilakukan."        Hiddink juga mengatakan ia terikat sepenuhnya untuk membantu Rusia lolos ke putaran final Piala dunia 2010.              "Saya tidak akan meninggalkan tugas saya di tim nasional Rusia," katanya.              "Saat saya mengambil jabatan sebagai pelatih Rusia, itu merupakan proyek jangka panjang dan saya tidak akan meninggalkannya sampai proyek itu selesai," katanya.          Atas pertanyaan apakah ia tahu nasib pelatih asal Brasil, Scolari sebelum berita tersebut disiarkan hari Senin, ia mengatakan, "Baiklah, anda mempunyai penghubung Anda dan saya juga punya.          "Saya mendapat telafon dari mereka (manajemen Chelsea) dan kami membahas situasi tersebut, tetapi kami belum mencapai keputusan akhir.          "Tetapi, situasinya dapat berubah setiap hari atau bahkan setiap jam." katanya.          Pelatih asal Belanda itu mengatakan sebelum mengambil keputusan, ia akan membahas masa depannya dengan ketua sepak bola Rusia, Vilaty Mutko.          "Saya berencana terbang ke Eropa dari Turki pada akhir pemusatan latihan (Rabu), tetapi saya dapat mengubahnya dan saya dapat secara langsung ke Moskow untuk bertemu dengan Mutko," katanya.          Dalam sebuah pernyataan, Chelsea menyatakan terima kasih kepada FA Rusia karena memberi izin kepada klub London barat itu untuk berunding dengan Hiddink.          "Klub Sepak Bola Chelsea dapat menegaskan bahwa klub tersebut secara resmi telah mendekati Uni Sepak Bola Rusia (RFU) untuk berbicara dengan Guus Hiddink guna menjadi pelatih sementara klub tersebut sampai akhir musim ini, sementara terus menjadi pelatih tim nasional Rusia," katanya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009