Gol menentukan Anelka di babak pertama itu sudah cukup utuk memberikan kemenangan pertama pada Hiddink, setelah pelatih asal Belanda itu menggantikan Luiz Felipe Scolari pekan lalu.
Terkait berita tentang perselisihan di ruang ganti dan pemain yang meruntuhkan moral Chelsea, Hiddink menyatakan bahwa cara para pemain untuk berusaha meraih kemenangan dan pelukaan para pemain di akhir pertandingan membuktikan bahwa tidak ada kekurangan semangat.
"Bila Anda lihat rekor Aston Villa bermain di kandang, suatu hal yang baik bahwa kami dapat memecahkannya. Kami mempunyai semangat yang baik. Setiap orang menjalanklan tugasnya sendiri-sendiri, tetapi juga membantu yang lainnya dan saya menghormatinya," kata Hiddink, sepertyi dikutip AFP.
"Marilah kita tidak membesar-besarkannya. Saya tidak melihat sesuatu yang menyatakan adanya perpecahan besar. Saya telah menganalisanya secara baik. Pelukan itu bukan suatu tindakan yang dimaksudkan untuk disorot kamera. Saua kira itu kenyataan," katanya.
"Ini merupakan suatu awal yang sangat baik dengan kondisi baru tersebut. Yang paling menyenangkan saya ialah di babak pertama kami bermain sepak bola sangat baik," katanya.
Anelka merasa yakin bahwa kemenangan Chelsea tersebut, yang menyalip Aston Villa untuk menduduki posii ketiga klasemen sementara Liga Utama Inggris, menimbulkan sedikit harapan untuk meraih juara Liga Primer.
"Merupakan hal yang baik untuk semua pemain, dan untuk pelatih baru itu juga, bila kita meneruskan cara kemenangan ini. Kami harap kami akan memenangi pertandingan lagi bersamanya," kata Anelka.
"Kami harap kami kekbali ke perlombaan. Akan sulit, tetapi segalanya mungkin terjadi dalam sepak bola.
"Sekali lagi kami menunjukkan banhyak karakter, tetapi pertandingan ini merupakan pertandingan yang sulit.
"Saya merasa senang mencetak gol, tetapi yang lebih penting karena kami akhirnya menang," katanya. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009
