Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie mengingatkan agar pemerintah terus mengupayakan pembangunan transportasi murah sebagai bagian dari pembangunan nasional. Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, mengatakan hal itu disampaikan oleh BJ Habibie saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Pak Habibie mengatakan ia senang dengan program pembangunan dan berkata sudah banyak kemajuan yang dicapai demikian pula dengan industri strategis meski PT PAL sedikit mengalami itu. Pak Habibie juga menyampaikan konsep pentingnya pengembangan transportasi yang murah," kata Hatta. Ia mengatakan Habibie mencontohkan sistem transportasi yang murah adalah moda transportasi kereta api. "Pak Habibie mengatakan bahwa transportasi yang murah itu adalah kereta listrik dan listriknya diambil dari membangun pembangkit listrik geothermal," katanya. Presiden Yudhoyono, masih kata Hatta, menyampaikan bahwa program pemerintah pengadaan 10.000 megawatt listrik tahap kedua bersumber pada energi geothermal sehingga akan menghasilkan listrik yang murah. Terkait investor, Presiden kata Hatta mengatakan hal tersebut dapat ditindaklanjuti oleh para menteri-menteri. Mantan Presiden BJ Habibie bertemu dan bertukar pikiran dengan Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden sekitar satu jam lebih dan didampingi oleh Prof Dr Zuhal. Dalam pembicaraan tersebut, Habibie juga menceritakan rencana The International Islamic Forum for Science, Technology and Human Resource (Iiftihar) yang akan mengakomodasi keinginan Presiden AS Barack Obama agar dapat berbicara di forum umat Islam dunia. "Iiftihar berkeinginan dan menyampaikan kemungkinan bisa dijadikan salah satu media yang bisa dikatakan mewakili dunia Islam non politis untuk. Obama bisa menyampaikan pesan bahwa Amerika Serikat sebagaimana disebutkannya sebagai sahabat dunia Islam," kata Hatta. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009