Merak (ANTARA News) - Lima orang di Kapal Moring Jagad hilang setelah kapal pengangkut batu bara itu tenggelam diterjang gelombang laut di perairan Tanjung Pujut PLTU Suralaya, Merak, Sabtu.

Keterangan yang diperoleh ANTARA News, Minggu, menyebutkan, Kapal Moring Jagad Samudra Sabtu sekitar pukul 20.30 WIB berangkat dari Salira setelah selesai "cleaning" batu bara dari atas kapal Tongkang Marina 12.

Sekitar pukul 22.30 WIB dalam perjalanan kembali ke Pulau Rida, kapal itu tenggelam dihantam ombak besar.

Diperkirakan ombak setinggi empat meter masuk ke haluan. Kapal Moring Jagad Samudra itu mebawa anak buah kapal dan penumpang sebanyak 11 orang serta batu bara 200 karung ditambah 15 kg.

Nakhoda kapal yakni Parto hilang, demikian pula empat lainnya yaitu Kamsin, Roni, Sahrudin, dan Rebidin sedangkan korban selamat adalah M Yusuf, Jeni, Hastari, Aliudin, Jahiri dan Ujang.

Direktur Kepolisian Air (Polair) Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Alex Fauzy Rasyad saat dihubungi mengatakan, pihaknya bersama SAR tengah mencari penumpang yang hilang diterjang ombak di sekitar perairan Tanjung Pujut Suralaya.

"Dari 11 penumpang dan anak buah kapal Moring Jagad Samudra, lima di antaranya belum ditemukan," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009