Cirebon (ANTARA News) - Mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Nopol 2051/VIII masuk parit setelah tertabrak Trailer Nopol B 9072 FL di Km 218 Tol Palimanan-Kanci tepatnya di Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, kabupaten Cirebon, Minggu siang sekitar pukul 11.45 WIB. Beberapa detik setelah menabrak mobil PJR, Trailer yang tidak bisa dikendalikan itu menabrak bagian belakang Truk Fuso Nopol B 9600 FL sehingga Truk Fuso masuk median jalan sementara badan Trailer melintang di jalan tol. Akibat kejadian itu, dua petugas patroli PJR mengalami luka-luka yaitu Bripka Samid (46) yang dilarikan ke RS Mitra Plumbon dan Bripka Suryadi yang mengalami luka memar di kepala. Tiga korban luka lainnya yaitu Gede Putra Wahyudi (41), warga Bali, supir Fuso dan Sumadi (33), kernet Fuso warga Mojoagung, Pati, keduanya mengalami luka ringan, sementara Bambang Rudianto (26), supir Truk Trailer warga Jl Sungai Bambu RT04/09, Tanjung Priok, Jakarta, mengalami luka berat dan masih dirawat di RS Ciremai. Dua penumpang lainnya selamat, yaitu Mat Hadi (38), warga Jakarta, penumpang Fuso dan Ali (50), warga Pasir Angin, Bogor, yang merupakan supir asli Trailer. Kondisi mobil PJR yang bagian belakangnya rusak parah terperosok ke parit sedalam tiga meter, sementara bagian kabin depan truk trailer tampak rusak berat bahkan posisi terakhir kabin depan truk trailer itu menggandeng dengan bagian belakang truk fuso. Akibat kecelakaan itu sempat terjadi antrian kendaraan yang akan menuju Jakarta sepanjang dua kilometer. Selama satu setengah jam kendaraan tertahan karena badan trailer melintang di jalan sementara muatan besi roll berceceran di tengah jalan. Menurut Nanang Nasrudin, petugas Senkom Jasa Marga Cirebon, kecelakaan tersebut diakibatkan oleh supir trailer yang kurang antisipasi ketika ada kendaraan lain di depannya. "Sempat terjadi antrian kendaraan sekitar 1,5 kilometer, namun tidak ada kendaraan yang dialihkan keluar dari tol," katanya. Menurut Suwenda, saksi mata, yang berada di pinggir tol, truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi, namun begitu melihat truk fuso memperlambat kendaraan, trailer kemudian membanting ke kiri dan menabrak mobil PJR, lalu banting kanan dan menabrak bagian belakang truk fuso. "Trailer itu melaju dengan kecepatan tinggi rupanya kagok saat melihat truk fuso dan PJR yang melaju perlahan," katanya yang mengaku saat itu tengah berada di sawah. Truk trailer baru bisa dievakuasi sekitar pukul 13.00 WIB, sementara truk fuso dan kendaraan patroli polisi baru dievakuasi satu jam kemudian. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009