Medan (ANTARA News) - Partai Golkar Sumatera Utara mulai membicarakan pengganti almarhum Abdul Aziz Angkat, Ketua DPRD Sumut yang meninggal dunia setelah diserang massa dalam unjuk rasa anarkis di Gedung DPRD setempat 3 Februari lalu.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, H Amas Muda Siregar, di Medan, Senin, membenarkan hal itu. "Jabatan ketua dewan tidak mungkin kita biarkan lowong terlalu lama dan Golkar memang harus mengisinya."

Menurut dia, partainya tidak mau terburu-buru, apalagi saat ini keluarga besar Partai Golkar dan juga DPRD Sumut masih dalam suasana berkabung. "Kita tidak mau terburu-buru karena kita masih berduka. Kita akan bahas pelan-pelan saja," ujarnya.

Rencananya Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut akan memulai pembicaraan mengenai pengisian jabatan ketua dewan untuk sisa masa bhakti 2004-2009 itu pada rapat fraksi yang digelar Selasa (17/2).

Pada kesempatan itu berkemungkinan besar juga akan ikut dibicarakan perihal penggantian antar waktu (PAW) guna mengisi kekosongan di fraksi itu sepeninggal Aziz Angkat.

Namun demikian Amas Muda Siregar sekali lagi menekankan pihaknya tidak akan terburu-buru. "Kita akan bahas pelan-pelan saja. Partai Golkar harus tetap kontrol juga," katanya lagi.

Meski tidak akan terburu-buru, ia mengakui proses pengisian jabatan Ketua DPRD yang lowong serta penetapan anggota PAW sangat penting karena menyangkut kebutuhan partai, kebutuhan DPRD dan juga kebutuhan Sumut secara keseluruhan.

Selain karena pelaksanaan pemilu yang sudah di depan mata, keberadaan 19 wakil Partai Golkar di DPRD Sumut juga harus kembali dilengkapi karena juga merupakan tuntutan konstituen karena mereka dipilih rakyat.

"Partai memang telah menginstruksikan kepada kita agar masalah ini mulai dibicarakan, tapi kita tetap akan kontrol dan melakukannya dengan pelan-pelan saja," tambahnya.

Ditanya dua nama calon pengganti Ketua DPRD yang diusulkan Partai Golkar, ia menolak menyebut nama. "Tentunya sudah ada dua nama, masing-masing seorang anggota wanita dan seorang anggora pria, tapi belum akan kita sebut untuk saat ini," katanya.

Informasi yang diperoleh ANTARA menyebutkan, Partai Golkar telah menyiapkan dua figur untuk mengisi jabatan Ketua DPRD. Keduanya adalah Amas Muda Siregar dan Hj Darmataksiah YWR.

Karena diusulkan menjadi calon kuat Ketua DPRD, posisi Amas Muda sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar pun dikabarkan segera akan diganti oleh Syukran J Tandjung disebut-sebut sebagai calon pengganti potensial.

Amas Muda menolak berkomentar lebih jauh, termasuk menyangkut pergantian komposisi pimpinan di Fraksi Partai Golkar. "Nanti saja lah kami kasih tahu, karena rapat fraksi pun baru akan digelar besok (Selasa, 17/2)," katanya.

Ia hanya menyebutkan posisi Aziz Angkat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut akan digantikan Wakil Sekreratis DPD Partai Golkar Sumut, Azhar Karim.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009