Surabaya (ANTARA News) - Penyelesaian pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) bakal tertunda lagi akibat cuaca yang tidak menentu dan terlambatnya pencairan loan atau pinjaman dari China.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, AG Ismail mengemukakan hal itu di Surabaya, Senin.

Semula pembangunan Jembatan Suramadu dijadwalkan tuntas pada bulan April, kemudian dari penyusunan ulang jadwal pembangunan dituntaskan pada Juni mendatang.

"Rencana pemasangan 'main bridge' yang dijadwal 15 Februari terpaksa ditunda karena angin kencang," katanya.

Ismail mengatakan cuaca buruk yang terjadi di lapangan sangat mengganggu kinerja dari rekanan. "Cuaca tak menentu seperti sekarang diprediksi akan berlangsung hingga akhir Februari," katanya.

Dia mengatakan apabila cuaca bersahabat kontraktor bisa meneruskan pengerjaan namun kalau buruk terpaksa dihentikan.

"Keterlambatan pencairan pinjaman tahap II senilai 68,93 juta dollar AS dari China juga membuat cash flow dari rekanan jadi terganggu," katanya.

Seharusnya, ujar dia, pinjaman dari Bank Exim of China cair Juli namun tertunda hingga Desember 2008 lalu. "Keterlambatan ini mempengaruhi kemampuan rekanan saat pengerjaan proyek," katanya.

Secara keseluruhan, panjang bentang tengah mencapai 2.162 meter terdiri dari main bridge sepanjang 818 meter dan dua approach bridge sepanjang 672 meter.

Panjang total jembatan Suramadu 5.438 m meliputi Causeway sisi Surabaya 1.458 m, Causeway sisi Madura 1.818 m. Sedangkan pengecoran pilar yang bentuknya seperti huruf V (V-pier) sudah tuntas semua.

Dari evaluasi terungkap bila jadwal penyelesaian Jembatan Suramadu bakal molor hingga pelaksanaan Pemilu legislatif tuntas.

Ismail sudah mengkomunikasikan perubahan jadwal tersebut kepada Pemprop Jatim dan berharap ada pemakluman mengingat faktor cuaca yang masih buruk. (*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009