Surabaya (ANTARA News) - Pelaksana proyek Jembatan Suramadu bakal menuntaskan beberapa segmen tersulit jembatan pada akhir Februari, salah satunya adalah approach bridge atau penghubung antara jalan pendekat jembatan dengan bentang tengah.

Kepala Satuan Kerja Sementara (SKS) Pembangnan Jembatan Suramadu, Atiyanto Busono di Surabaya, Rabu, mengatakan pihaknya menargetkan approach bridge sudah tersambung akhir Februari, setelah itu pelaksanaan proyek tinggal melanjutkan dua bagian lagi yakni main span (bentang tengah) plus approach bridge sisi Surabaya.

Dia mengatakan untuk proses penyambungan sisi Madura sudah masuk segmen akhir, setelah tersambung maka approach tersebut sudah bisa langsung diaspal. "Sampai hari ini, progressnya sudah mencapai 82,21 persen. Tapi semua tergantung kondisi cuaca," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu penyebab utama molornya target penyelesaian Suramadu tidak lepas dari lambatnya perkembangan proyek approach bridge.

Pada awal Januari, secara keseluruhan penyelesaian proyek approach bridge mencapai 78,20 persen. Sementara itu, "progress report" penyelesaian pada awal Februari sebesar 78,45 persen sehingga selama sebulan perkembangannya hanya 0,25 persen saja.

Kondisi paling parah terjadi di approach bridge sisi Surabaya, yang progressnya baru 77,15 persen.

Sementara itu Kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional V, A.G Ismail mengatakan, untuk segmen lanjutan dilakukan bertahap. "Untuk bentang tengah kami targetkan, selanjutnya pengerjaan approach sisi Surabaya,? katanya.

Keterlambatan penyelesaian pembangunan Jembatan Suramadu, juga membawa dampak besar. Salah satunya, Pemprov kembali terpaksa menunda persiapan pengembangan kawasan Suramadu.

"Sebenarnya, kami sudah mulai mempersiapkan konsep pengembangan kawasan Suramadu, tapi,karena proyek tersebut belum selesai, tentu kami harus menunggu lagi," kata Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemprov Chaerul Djaelani.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009