Jakarta, (ANTARA News) - Beragam aksi demonstrasi yang dilakukan di kawasan Medan Merdeka di sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, ditujukan kepada kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, ke Istana Kepresidenan.

Beragam aksi tersebut antara lain dilakukan oleh puluhan orang dari organisasi kemahasiswaan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMM) dan LSM lingkungan hidup Greenpeace.

Menurut koordinator demo KAMMI, Sugeng, menginginkan agar pemerintah Indonesia tidak mau diintervensi begitu saja dalam mengikuti berbagai agenda yang disodorkan oleh pemerintah AS.

Ia mengingatkan, berbagai kasus terkait kerjasama antarkedua negara seperti kasus perusahaan Freeport di Papua kerap tidak menghasilkan keuntungan yang adil dan berimbang bagi pihak Indonesia.

Para pengunjuk rasa yang sebagian besar memakai pakaian tradisional Jawa tersebut tidak berhasil sampai ke depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, karena terhalang oleh aparat keamanan.

Akibatnya, aksi dan orasi yang mereka lakukan berlangsung di sekitar Bundaran Patung Kuda antara Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Selain aksi KAMMI, terdapat pula aksi dari LSM Greenpeace yang menginginkan agar pemerintah AS memberikan bantuan kepada Indonesia dalam menangani berbagai aktivitas kegiatan pembalakan liar dan pengrusakan hutan.

Sementara itu, Hillary Clinton setelah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga diagendakan untuk menuju RW 8 Kelurahan Petojo Utara untuk meninjau proyek pembangunan sanitasi MCK bagi warga sekitar tempat tersebut.

Proyek pembangunan MCK tersebut merupakan salah satu hasil dari bantuan kerjasama yang diberikan oleh AS.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009