Jakarta  (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri Finlandia, Marti Ahtisaari, akan melawat ke Indonesia dari 21-24 Februari, untuk bertemu dengan para pemimpin Indonesia dan mengunjungi provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Selama di Jakarta, Ahtisaari antara lain akan mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla, sebagai penggagas Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki, yang mempertautkan lagi hubungan pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), kata Dutabesar RI untuk Finlandia dan Estonia, Harry Purwanto.

Ahtisaari melakukan kunjungan ke Aceh, menurutnya, untuk melihat langsung sejauhmana hasil perundingan sudah dilaksanakan, di samping kendala-kendala apa yang perlu mendapat penyelesaian.

Dubes Harry bertugas pada posnya sejak Oktober 2008 lalu. Namun menurutnya ia telah memfasilitasi pertemuan antara perunding MoU Helsinki dan Sofyan Djalil (Meneg BUMN), Letjen TNI Bambang Darmono (Sekjen Dewan Keamanan Nasional) Januari sebelumnya, dengan tujuan mendapatkan laporan aktual tentang pelaksanaan perundingan tersebut.

Dalam satu pernyataan sebelumnya, Marti mengatakan, bahwa rasa saling percaya antara kedua pihak, pemerintah RI dan GAM, perlu tetap dipertahankan.

Utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Kossovo ini meraih Hadiah Nobel Perdamaian 2008 berkat peranannya sebagai perantara banyak konflik di beberapa belahan dunia, termasuk masalah Aceh. (*)

Copyright © ANTARA 2009