SEC telah melayangkan surat panggilan pengadilan kepada Allen Stanford dan para koleganya, namun tidak satu pun surat itu ditanggapi.
SEC lalu mengajukan perkara hukum pada 17 Februari ke Pengadilan Tinggi Distrik Utara Texas di Dallas dengan menyantumkan Stanford, dan dua koleganya bernama James Davis dan Laura Pendergest-Holt sebagai tergugat.
R. Allen Stanford adalah kepala dewan direksi sekaligus pemilik tunggal Stanford International Bank Ltd (SIB) yang berkedudukan di Antigua dan direktur utama perusahaan induk, Stanford Group Company (SGC).
James M. Davis, seorang warganegara AS yang berkantor di Memphis, Tennessee dan Tupelo, Mississippi, adalah direktur dan chief financial officer dari SIB dan Stanford Financial Group (SFG).
Sedangkan Laura Pendergest-Holt yang adalah kepala pejabat investasi SIB dan afiliasinya SFG, bertugas mensupervisi kelompok analis di Memphis, Tupelo dan St. Croix.
Sementara tiga perusahaan yang diajukan SEC ke pengadilan adalah Stanford International Bank, sebuah bank swasta internasional bertempat di St. John's, Antigua, Hindia Barat, yang diklaim mempunyai 30.000 nasabah di 131 negara dengan kelolaan asset 7,2 miliar dolar AS. SIB menjual sertifikat deposito para investor AS melalui SGC yang menjadi penasihat investasinya.
Perusahaan kedua yang diperkarakan adalah Stanford Group Company, perusahaan berbasis di Houston yang dalam catatan SEC menjalankan usaha pialang saham dan penasihat investasi.
Perusahaan ini mempunyai 29 cabang di AS dengan bisnis utama menjual sekuritas terbitan SIB yang disebut dengan sertifikat deposito. SGC sepenuhnya dimiliki oleh anak perusahaan Stanford Group Holdings Inc yang semua sahamnya dikuasai Allen Stanford.
Perusahaan ketiga yang diperkarakan adalah Stanford Capital Management yang tercatat sebagai perusahaan penasihat investasi.
Sebelum ini SEC telah mengirimkan surat panggilan kepada tiga tersangka untuk memberi kesaksian, yaitu kepada R. Allen Stanford, James Davis dan O.Y. Goswick, annggota dewan direksi Stanford International Bank.
"Tak seorang pun dari tiga saksi ini muncul untuk memberi kesaksian atau mengirimkan satu dokumen (kesaksian)," demikian SEC. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
