Pasuruan (ANTARA News) - Gedung Laboratorium Dinas Peternakan dan Kehewanan Kabupaten Pasuruan di Jl, Panglima Sudirman Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (26/2) malam ludes terbakar. Gedung yang bersisi peralatan vital untuk menyimpan sejumlah vaksin dan semen (sperma) sapi unggul ludes terbakar. Jumlah kerugian belum bisa ditakir, tapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kapolresta Pasuruan AKBP Syahardiantono yang langsung terjun ke lokasi kejadian menjelaskan, api diketahui berkobar dari dalam laboratorium sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga sumber api berasal dari sebuah kulkas penyimpan vaskin. Belum diketahui percikan api berasal dari hubungan pendek listrik, atau karena sebab yang lain. Api cepat merambat menghanguskan bagian atap bangunan. Untung bangunan laboratorium terpisah sehingga api tidak merembet ke bangunan induk Kantor Dinas Peternakan dan Kehewawan. Namun kebakaran yang meludeskan bagian atap bangunan itu tidak mudah untuk dipadamkan, karena kulkas-kulkas yang bersisi vaksin terus mengepulkan asap. Dalam bebera jam kemudian tiga unit mobil kebakaran yang terdiri dari PMK Kota Pasuruan, PMK Kabupaten Pasuruan, dan PMK PIER berhasil memadamkan kobaran api. Hingga berita ini diturunkan asap masih keluar dari kulkas-kulkas yang berisi vaksin, sehingga mobil-mobil pemadam kebakaran masih terus melakukan pembasahan. Kepala Dinas Peternakan dan Kehewanan Kabupaten Pasuruan Eko Priyo Wasono belum dapat menjelaskan, api berasal dari mana. Ia juga bellum bisa menyebutkan berapa besar kerugiannya. Disebutkan, gedung laboratorium yang berisi alat-alat vital menyimpan sejumlah aneka vaksin, serta semen (spema) sapi unggul. Berapa jumlah vaksin dan semen yang masih tersimpan, Eko juga belum bisa menjalaskan secara rinci. Namun beberaoa hari lalu sejumlah vaksin dan sperma sebagian telah dikirim ke pos-pos kesehatan hewan di kecamatan-kecamatan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009