London (ANTARA News/Reuters) - Skotlandia dan Wales membatalkan rencana untuk menjadi tuan rumah bersama Kejuaraan Eropa 2016 karena tuntutan keuangan turnamen yang diperluas itu, kata persatuan sepak bola mereka, Senin.

Euro 2012, yang dituanrumahi secara bersama oleh Ukraina dan Polandia, akan merupakan kejuaraan Eropa terakhir yang terdiri atas 16 tim setelah UEFA tahun lalu memutuskan untuk memperluas turnamen tersebut menjadi 24 peserta.

"Prasarana yang diperlukan untuk turnamen baru yang diperluas itu membuat sangat sulit bagi kami bahkan untuk mempertimbangkan menjadi tuan rumah," kata Kepala Eksekutif SFA, Gordon Smith, kepada www.scotishfa.co.uk.

"Terlepas dari stadion yang diperlukan, tekanan yang sangat besar juga ada pada transportasi, kamp latihan, dan akomodasi.

"Kami ingin menyelenggarakan suatu kejuaraan besar di sini di Skotlandia, tetapi, khususnya karena masa perekonomian yang berat ini, kami harus realistis tentang biaya besar yang terlibat.

"Fokus kami sekarang ini ialah lolos ke event-event besar," katanya.

Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Wales (FAW), David Collins, mengatakan, "Krisis ekonomi sekarang ini dan implikasinya pada penyediaan prasarana sehubungan dengan keputusan UEFA untuk memperluas putaran final itu menjadi pertimbangan utama.

"Sementara ambisi untuk menjadi tuan rumah suatu turnamen di masa mendatang tidak menurun, pandangan sebagian besar ialah bahwa pencalonan menjadi tuan rumah Euro 2016 terlalu dini dan tidak akan memaksimalkan kesempatan keberhasilan Skotlandia dan Wales.

Deputi Menteri Pertama dan menteri Ekonomi dan Perhubungan, Ieuan Wyn Jones, mengatakan, "Di Wales, hanya stadion Millennium yang memenuhi persyaratan UEFA dan untuk membangun venue-venue yang memenuhi standar ini memakan biaya hingga puluhan juta pound.

"Dalam iklim keuangan dan ekonomi sekarang ini, hal ini tidak akan berhasil," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009