Asisten manajer Persema Asmuri Selasa, menegaskan, pihaknya berharap dapat bertemu dalam adu penalti, sekaligus membuktikan siapa yang pantas lolos ke babak 8 besar Copa Indonesia 2008/2009.
"Kalau Persema mampu menahan laju pemain lawan dan bisa unggul 3-0 akan ada perpanjangan waktu, karena pada pertemuan pertama Persema menyerah 0-3 di Jayapura. Jika dalam perpanjangan waktu kedudukan masih tetap, saya jamin kiper kami I Komang Putra mampu menggagalkan tendangan para eksekutor Persipura," katanya menegaskan.
Ia mengakui, rata-rata pemain Persipura mampu menjadi eksekutor ketika beradu tendangan penalti, tapi kiper Persema pasti bisa menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti para pemain asuhan Jacksen F Tiago.
Politikus dari PDI Perjuangan itu mengakui, tidak mudah untuk mengalahkan tim setangguh Persipura yang bertabur pemain bintang apalagi sampai telak 3-0. "Tapi ini permainan, ini sepak bola sehingga apapun bisa terjadi," katanya optimistis.
Sementara itu arsitek Persema Subangkit menyatakan, dirinya bersama tim asuhannya akan bermain all out untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang, baik dalam laga Divisi Utama maupun Copa Indonesia.
Mantan pelatih Persatuan Sepak Bola Indonesia Kudus (Persiku) itu mengaku, sudah menyiapkan komposisi terbaiknya untuk meladeni permainan Persipura termasuk strategi, teknik dan taktik serta mental pemain agar tetap fight melawan tim "raksasa" sekelas Persipura.
"Persema harus memenangkan pertandingan ini dan lolos babak 8 besar, meskipun peluang lolos sangat tipis," katanya menegaskan.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
