Rumah sakit itu akan dilengkapi 1.000 unit tempat tidur ditambah 50 ruang isolasi bertekanan negatif dilengkapi filter HEPA (High Efficiency Particulate Arrestance).
Batam (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan rumah sakit yang akan dibangun di Pulau Galang, Kota Batam, akan dilengkapi fasilitas isolasi dan observasi penyakit-penyakit menular.

"Rencananya akan dibangun satu rumah sakit khusus yang punya dua fasilitas, yaitu fasilitas untuk isolasi dan observasi," katanya usai menemui anggotanya di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu.

Panglima mengatakan rencananya rumah sakit itu akan dilengkapi 1.000 unit tempat tidur ditambah 50 ruang isolasi bertekanan negatif dilengkapi filter HEPA (High Efficiency Particulate Arrestance).

"Dan termasuk di dalamnya ada oksigen secara tersentral dan kamar mandi di dalam ruangan sebanyak 50," kata dia.

Dari 50 unit ruang isolasi, lanjut dia, sebanyak 30 di antaranya untuk non-ICU dan 20 lainnya untuk ICU.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri gelar bakti kesehatan di Pulau Galang
Baca juga: Pemerintah jamin kesehatan warga Pulau Galang


"Sehingga nantinya apabila kita menampung 1.000 pasien di situ kita juga punya fasilitas untuk pengobatan dan memiliki standar, karena ruangan bertekanan negatif. Dan filternya juga menggunakan standar HEPA," kata dia menegaskan.

Dan layaknya rumah sakit lain, di sana juga akan dilengkapi ruang ronsen dan apotek.

Dengan semua fasilitas itu, Panglima berharap proses penyembuhan bisa segera selesai.

Sedangkan untuk tenaga medis, ia mengatakan akan terdiri atas anggota TNI, Polri, Kementerian Kesehatan serta kelompok masyarakat yang memiliki keahlian.

Di sekitar rumah sakit juga akan didirikan tempat tinggal untuk petugas kesehatan yang bertugas di sana.

"Tenaga medis harus punya rumah di sini," kata dia.

Baca juga: Pemerintah benahi fasilitas kesehatan di Pulau Galang
 

Pemerintah siapkan RS Khusus Corona di Pulau Galang

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020