Demikian disampaikan Plt Menko Perekonomian/Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, Kamis malam, dalam rapat koordinasi dengan menteri-menteri ekonomi.
Hadir dalam rapat itu antara lain Mentan Anton Apriyantono, Men PU Djoko Kirmanto, Menhub, Jusman Syafii Djamal, Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Menpera M. Jusuf Ashari, Mendag Mari E. Pangestu, dan Menneg BUMN Sofyan Djalil.
Pengucuran dana itu merupakan penyertaan modal negara (PMN) pada perusahaan yang bersangkutan.
"PMN tersebut dalam rangka ekspansi program kreditu usaha rakyat (KUR)," katanya.
Sementara itu Menneg BUMN Sofyan Djalil mengatakan dengan penambahan modal tersebut maka ekspansi KUR pada tahun 2009 bisa mencapai Rp8 triliun.
Dengan ekspansi yang diperkirakan menca#ai Rp8 triliun bisa mendorong penjaminan kredit hingga Rp20 triliun.
Ia menjelaskan eksekusi pencairan akan dilakukan paling lambat 18 Maret 2009, atau setelah proses administasi diselesaikan.
Akan tetapi Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham akan untuk menindaklanjuti program stimulus bagi kedua perusahaan tersebut dengan menyiapkan kebijakan penghapusan piutang setiap tahun.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
