Pertandingan tunggal putra Christoper melawan Rabia berlangsung dua jam imulai pukul 09.19 WIB sampai 11.19 WIB.
Tunggal putra andalan, Christoper, dalam permainannya terus melakukan penekanan dengan pukulan-pukulan yang keras hingga Rabia sempat emosi pada set ketiga dengan memukul-mukulkan raketnya ke paha sendiri.
Pertandingan itu ditonton sekitar 1000 orang termasuk Walikota Surakarta Ir H.Joko Widodo dan Wakil Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Mereka terus memberikan dukungan kepada Christoper.
"Saya sangat senang sekali bisa meraih kemenangan pada pertandingan hari pertama ini, dan mudah-mudahan untuk pertai tunggal kedua nanti antara Sunu Wahyu Trijati melawan Mohammed Ghareeb juga bisa menang," kata Christoper.
Kunci memenangkan pertandingan tersebut, Christoper mengatakan, adalah bermain agresif.
"Sebelum bertanding di benak saya sudah siap jika bermain lima set , tetapi dengan main agresif ternyata hanya berlangsung tiga set," ucapnya.
Christoper mengatakan tidak gentar meski lawannya itu unggulan 400 dunia.
Manajer Tim Piala Davis Indonesia Kresno Merdiko, mengatakan kemenangan Christoper atas Ahmed Rabia sudah sesuai target. Kresno juga mengatakan pihaknya berharap Sunu juga bisa mengikuti jejak Christoper meskipun melawan Mohammed Ghareeb juga tidak ringan.
Untuk jadwal pertandingan Sabtu (7/3) pasangan Nesa Artha/Prima Simpatiaji (Indonesia) melawan Mohammed Ghareeb/Mohammaed Kholiq Sidiq (Kuwait).(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
