Palu (ANTARA News) - Pemkab Tojo-Unauna (Touna), Sulawesi Tengah, memastikan korban tewas akibat angin puting beliung yang melanda Desa Galuga, Kecamatan Tojo Barat, Rabu (4/3) lalu, hanya satu orang dan orang korban lainnya hanya menderita luka ringan.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Touna, Syarif Lasawedi, yang dihubungi ANTARA per telepon di Ampana Jumat mengatakan, dari hasil pendataan dan peninjauan lapangan pada Jumat sore, korban tewas hanya satu orang yakni Ny. Elizabeth Bolinggi (64).

Sementara korban cedera adalah Ryan (cucu dari Elizabeth) dan Rani, keduanya hanya menjalani rawat jalan.

Elizabeth sendiri, menurut dia, tewas dalam perjalanan menuju RSU Poso pada Rabu malam (4/3), setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Matako. Ia menderita luka serius setelah rumahnya tertimpa pohon kelapa yang tumbang oleh tipuan angin.

"Jenazah Elizabeth sendiri sudah dikebumikan pada Kamis siang di desa Galuga," katanya. Dia juga baru saja kembali di Ampana (ibukota Kabupaten Touna) mendampingi Bupati Damsyik Ladjalani meninjau lokasi kejadian (berjarak sekitar 100 kilometer arah barat).

Lasawedi juga mengatakan, saat meninjau desa Galuga, Bupati Ladjalani sempat menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada puluhan korban angin puting beliung setempat.

Bantuan berupa beras, gula pasir, ikan kaleng, dan mie instan itu langsung diserahkan kepada para korban, termasuk pihak keluarga Elizabeth.

Ia juga mengatakan, selain menimbulkan korban manusia, bencana angin puting beliung yang melanda Desa Galuga pada Rabu malam mengakibatkan pula 10 rumah penduduk mengalami kerusakan, dua di antaranya hancur dan rusak berat.

Bupati Damsyik, katanya, telah memerintahkan Dinas Sosial setempat melakukan pendataan akurat jumlah bangunan yang rusak serta menaksir kerugian yang ditimbulkan, guna kepentingan perbaikan yang segera dilakukan melalui pengunaan dana bencana alam.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009