Unggulan pertama All England itu di semifinal mengalahkan pemain China Jiang Yanjiao dengan 22-24,25-23,21-15, Sabtu sore, Minggu dini hari.
Tine, yang akan bertanding melawan Wang Yihan, kepada koresponden ANTARA London mengatakan siap melawan pemain China lainnya di final, Minggu.
"Saya berusaha melawan setiap serangan yang datang," kata Tine yang mengaku sempat cedera beberapa waktu lalu.
Tine merupakan satu satunya pemain Eropa yang tersisa di semifinal kejuaraan bergengsi All England dalam menghadapi supremasi pemain China.
Pemain jangkung itu sejak dua tahun lalu menjadi momok bagi pemain-pemain Cina.
Setelah meraih gelar pertama di Jepang Terbuka pada 2007, pretasi Tine terus berjaya seperti di Malaysia, All England, dan Singapura Terbuka.
Tine tumbang oleh Maria Kristin, pada Olimpiade Beijing 2008, padahal Tine unggulan pertama dan Maria Kristin tidak masuk pemain unggulan.
Tine (29) membuka tahun 2009 dengan prestasi yang gemilang.Dua gelar Malaysia dan Korea Terbuka menjadi bukti bahwa ia belum terkalahkan tahun ini.
Tim nasional Cina memutar rekamannya saat latihan guna mencari kelemahan Tine.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
