Jakarta (ANTARA News) - DPR RI berharap hubungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla tetap harmonis dan menjalankan tugasnya hingga akhir masa bhakti, meskipun keduanya akan sama-sama menyalonkan presiden pada Pilpres mendatang.

Ketua DPR Agung Laksono usai menerima Duta Besar Suriah untuk Indonesia Darwish Baladi di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu. mengatakan, Yudhoyono dan Kalla sebaiknya terus menjalin komunikasi agar kinerja pemerintah tetap terjaga.

"Kita harapkan hubungan tidak terganggu agar kinerja pemerintah dapat berjalan baik," katanya.

Agung yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar mengemukakan, Yudhoyono-Kalla masih memiliki kesempatan untuk menuntaskan tugas hingga akhir masa bhakti dengan tetap menjaga hubungan baik keduanya.

Dalam sisa masa bhakti hingga 1 Oktober 2009, keduanya diharapkan tidak terganggu oleh dinamika menjelang Pilpres.

"Setidaknya sampai berakhir masa tugas beliau pada Oktober 2009," kata Agung yang mengatakan bahwa DPR mendukung keduanya untuk menyelesaikan tugas hingga akhir masa bhaktinya.

Selama hampir lima tahun pemerintahan Yudhoyono-Kalla, Agung menilai, kinerja pemerintah cukup berhasil, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. "Ada hasil yang cukup menggembirakan, meskipun pada sisi yang lain masih ada kekurangan," katanya.

Yudhoyono dipastikan dicalonkan kembali oleh Partai Demokrat, sedangkan Kalla sudah menyatakan kesiapan untuk memasuki rivalitas sebagai calon presiden dalam Pilpres 2009, walaupun keduanya belum secara resmi deklarasikan sebagai Capres.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009