Jakarta (ANTARA) - Borneo FC masih bermasalah dengan penyelesaian akhir mereka yang hingga laga pekan ke-2 Liga 1 Indonesia belum menunjukkan performa menjanjikan meskipun musim ini banyak mendatangkan pemain bertipe penyerang.

"Memang ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kami untuk terus membenahi penyelesaian akhir," ujar asisten pelatih Borneo FC Samarinda, Ahmad Amiruddin, dilansir dari laman resmi klub, Rabu.

Baca juga: Pelatih Persipura sebut lini depan Borneo FC cukup tajam

Dari dua laga yang telah dijalani, Borneo FC mencetak empat gol, namun hanya dua yang dicatatkan oleh penyerang mereka melalui Fransisco Torres.

Sementara Diogo Campos dan Guy Junior yang diharapkan mampu menopang kinerja Torres, justru belum memperlihatkan ketajamannya hingga laga pekan ke-2.

Baca juga: Persipura Jayapura gagal raih poin di kandang Borneo FC

Pada laga melawan Persipura Jayapura, rentetan peluang berhasil diciptakan Borneo FC Samarinda. Namun sampai laga berakhir, hanya dua gol mampu disarangkan. Itu pun salah satunya lewat eksekusi penalti dari Torres.

"Seperti kita lihat, kami banyak peluang tapi hanya dua gol yang tercipta saat bertemu Persipura," katanya.

Sementara dalam persiapan jelang lawan Persela Lamongan pada Jumat pekan ini, tim pelatih menggenjot menu latihan terutama dalam penyelesaian akhir.

"Ini yang akan kami benahi dalam setiap latihan," kata dia.

Baca juga: Tavares: Borneo FC ada di jalur yang benar
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga 1 Indonesia

Meski begitu, ada catatan positif yang bisa dipetik, yakni kemampuan pemain menjaga intensitas permainan. Menghadapi Persipura, seluruh pemain disebutnya mampu menjaga ritme permainan tetap stabil.

"Hal itu menjadi salah satu kebanggaan tim pelatih. Intensitas pemain dari menit pertama sampai akhir tetap sama dan ini menjadi nilai plus buat pemain. Kami sih berharap hal ini bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan di pertandingan selanjutnya," kata Ahmad Amirudin.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020