Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah kemungkinan akan memutuskan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 15 Maret 2009 tetap sama dengan harga saat ini.

Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo di Jakarta, Kamis mengatakan, harga BBM khususnya jenis premium di pasar internasional masih mengalami fluktuasi.

"Sekarang ini, harganya masih naik turun sedikit di sekitar Rp4.500 per liter," katanya.

Ia melanjutkan, dengan kondisi tersebut, pemerintah sulit menurunkan harga premium bersubsidi.

Evita menambahkan, pada Februari 2009, pemerintah masih mendapat keuntungan dari penjualan premium sekitar Rp40 per liter.

Pemerintah akan mengumumkan harga BBM bersubsidi periode 15 Maret pada Jumat (13/3).

Pengumuman harga BBM sengaja dilakukan dua hari sebelum pemberlakuannya sebagai upaya mengatasi perbedaan harga penebusan dari pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Sebelumnya, pemerintah juga memutuskan harga bersubsidi jenis premium, solar, dan minyak tanah per 15 Februari 2009 tetap sama seperti 15 Januari 2009.

Keputusan yang dikeluarkan Jumat (13/2) itu menetapkan harga premium tetap Rp4.500 per liter, solar Rp4.500 per liter, dan minyak tanah Rp2.500 per liter.

Perhitungan harga BBM itu merupakan hasil evaluasi perkembangan harga minyak mentah di pasar dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, APBN, dan kegiatan sektor riil. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009