Washington (ANTARA) - Amerika Serikat akan memberikan fasilitas libur pajak selama tiga bulan kepada usaha perorangan, dan kecil dan menengah untuk mencoba melawan dampak ekonomi dari virus corona jenis baru, Covid-19, ujar Presiden Donald Trump.

Pemerintah juga akan memberikan pinjaman 50 miliar dolar AS dengan bunga rendah kepada perusahaan yang terkena dampak virus corona.

Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga likuiditas pasar, belanja bisnis maupun konsumen.

Trump juga menginstruksikan Administrasi Bisnis Kecil (instansi pemerintah Amerika Serikat yang memberikan dukungan kepada pengusaha dan bisnis kecil) untuk menyediakan modal dan likuiditas kepada perusahaan yang terkena dampak Covid-19.

Badan tersebut akan memberikan pinjaman dengan bunga rendah kepada perusahaan lokal yang terkena dampak virus corona.

Dia akan meminta Kongres untuk meningkatkan pendanaan untuk program pinjaman dari Administrasi Bisnis Kecil sebesar 50 miliar dolar AS.

Dia juga mengatakan bahwa beberapa pengusaha akan mendapatkan fasilitas "tax holiday". Dengan fasilitas tersebut, pengusaha dapat menunda pajak pendapatan ke pemerintah setempat selama tiga bulan, tanpa bunga.

"Dengan menggunakan otoritas darurat, saya akan menginstruksikan Departemen Keuangan untuk menunda pembayaran pajak tanpa bunga atau penalti untuk individu dan bisnis tertentu yang terkena dampak virus corona," katanya.

Baca juga: Bantu ekonomi AS di tengah wabah corona, Trump ambil langkah "besar"
Baca juga: AS larang masuknya warga negara asing yang pernah ke Eropa

 

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020